Pendahuluan
Pola desain pemrograman (design patterns) adalah solusi yang sudah terbukti untuk masalah umum dalam pengembangan perangkat lunak. Pola-pola ini membantu developer membuat kode yang lebih terstruktur, mudah dipelihara, dan fleksibel untuk perubahan di masa depan. Artikel ini akan membahas 10 pola desain pemrograman yang harus Anda ketahui.
1. Singleton
Deskripsi: Memastikan bahwa hanya ada satu instance dari suatu kelas di seluruh aplikasi.
Kode Contoh (Python):
2. Factory
Deskripsi: Menyediakan cara untuk membuat objek tanpa menentukan kelas objek secara eksplisit.
Kode Contoh (Python):
3. Observer
Deskripsi: Mengamati perubahan pada suatu objek dan memberi tahu objek lain yang terkait.
Kode Contoh (Python):
4. Strategy
Deskripsi: Mengganti algoritma atau perilaku objek secara dinamis.
Kode Contoh (Python):
5. Decorator
Deskripsi: Menambahkan fungsionalitas baru ke suatu objek tanpa mengubah struktur dasarnya.
Kode Contoh (Python):
6. Adapter
Deskripsi: Memungkinkan dua antarmuka yang tidak kompatibel bekerja bersama.
Kode Contoh (Python):
7. Command
Deskripsi: Mengenkapsulasi permintaan sebagai objek, sehingga memungkinkan undo atau pengaturan ulang tindakan.
Kode Contoh (Python):
8. Prototype
Deskripsi: Membuat objek baru dengan menduplikasi objek yang sudah ada.
Kode Contoh (Python):
9. Composite
Deskripsi: Menyusun objek ke dalam struktur pohon untuk mewakili hierarki bagian.
Kode Contoh (Python):
10. Template Method
Deskripsi: Mendefinisikan kerangka algoritma, dengan beberapa langkah diatur oleh subclass.
Kode Contoh (Python):
Kesimpulan
Pola desain pemrograman adalah alat penting untuk meningkatkan kualitas kode Anda. Dengan memahami dan menerapkannya, Anda dapat menciptakan solusi yang lebih efisien, dapat diandalkan, dan mudah dikembangkan di masa depan.