
Anime Oshi no Ko telah memikat banyak penonton dengan alur cerita yang unik dan mendalam, menggabungkan unsur idol, misteri, dan drama. Kisah balas dendam dan kompleksitas dunia hiburan yang disajikan dalam anime ini berhasil menciptakan daya tarik tersendiri. Tidak heran jika banyak penggemar mencari anime lain yang memiliki nuansa serupa.
Apakah kamu salah satu penggemar Oshi no Ko yang sedang mencari tontonan dengan tema dan atmosfer yang mirip? Ingin menjelajahi anime lain yang menawarkan intrik di balik gemerlap dunia hiburan, drama keluarga, atau bahkan unsur balas dendam? Yuk, simak 10 anime yang wajib ditonton jika kamu suka Oshi no Ko!
1. Tokyo Revengers (2021)
Tokyo Revengers adalah serial aksi bertema perjalanan waktu yang sangat cocok bagi penggemar Oshi no Ko. Anime ini mengikuti kisah Takemichi Hanagaki, seorang pemuda yang kehidupannya terus memburuk dari tahun ke tahun. Di ambang keputusasaan, ia tiba-tiba mendapatkan kesempatan untuk mengubah nasibnya ketika ia terlempar kembali ke masa lalu, tepatnya dua belas tahun sebelumnya. Takemichi kemudian memanfaatkan kemampuan barunya ini untuk memperbaiki masa lalunya dengan harapan dapat menciptakan masa depan yang lebih baik.
Serupa dengan Oshi no Ko, Tokyo Revengers berpusat pada tema perubahan masa depan, bahkan hingga mencapai tingkat obsesif. Seiring berjalannya cerita, Tokyo Revengers menampilkan alur yang semakin kelam seiring Takemichi menghadapi konsekuensi dari setiap tindakannya dan berupaya untuk kembali ke masa lalu dan memperbaiki segalanya. Kedua serial ini mengangkat tema-tema yang berat, seperti trauma, dinamika kekuasaan, dan balas dendam, yang memberikan nuansa gelap dan penuh ketegangan pada alur cerita.
2. Bocchi the Rock! (2022)
Sebagai salah satu serial baru terpopuler di tahun 2022, Bocchi the Rock! berhasil memikat hati para penggemar anime berkat premisnya yang relatable dan karakter-karakternya yang menggemaskan. Serial komedi ini menawarkan suasana yang jauh lebih ringan dibandingkan Oshi no Ko, dan sekilas keduanya tampak sangat berbeda. Namun, kedua judul yang kontras ini memiliki lebih banyak kesamaan dari yang diperkirakan, menjadikan serial yang manis ini sebagai pilihan yang tepat bagi para penggemar.
Serupa dengan Oshi no Ko, Bocchi the Rock! berpusat pada berbagai perjuangan di dunia hiburan. Akan tetapi, alih-alih menyelami sisi gelap industri tersebut serial ini lebih fokus pada pergulatan pribadi seperti kecemasan sosial. Protagonis serial ini, Hitori “Bocchi” Gotou, berkeinginan kuat untuk berteman dan tampil di atas panggung, namun ia harus berjuang melawan kecemasan sosial yang intens, yang membuat impiannya tampak seperti tugas yang sangat berat. Bocchi the Rock! mengikuti perjalanan Bocchi dalam mengatasi ketakutannya dan mendorong dirinya untuk mewujudkan impiannya menjadi kenyataan.
3. Phantom of the Idol (2022)
Phantom of the Idol mungkin bukan serial idola yang populer, tetapi sangat direkomendasikan bagi para penggemar genre ini. Serial ini menyajikan kisah idola klasik dengan sentuhan supranatural, dengan bintang utama seorang gadis idola berhantu bernama Asahi Mogami. Semasa hidupnya, Asahi adalah seorang idola yang tengah menanjak kariernya dengan masa depan yang cerah di depan mata. Namun, impiannya pupus ketika ia meninggal dunia secara tiba-tiba setahun sebelumnya. Kini sebagai arwah yang bergentayangan, Asahi merasuki tubuh seorang idola pria apatis bernama Yuuya Niyodo dengan harapan dapat menggunakan tubuhnya sebagai wadah untuk mewujudkan impiannya yang tertunda.
Terlepas dari fokusnya pada dunia idola dan industri hiburan, terdapat sedikit sekali kesamaan antara Phantom of the Idol dan Oshi no Ko. Meskipun demikian, serial ini tetap merupakan tontonan yang menarik bagi para penggemar yang mencari serial baru. Setelah disuguhkan cerita Oshi no Ko yang intens dan penuh kejutan, kisah idola yang lebih ringan dan menghibur seperti Phantom of the Idol mungkin justru menjadi tontonan yang tepat bagi sebagian penonton.
4. Erased (2016)
Erased merupakan sebuah psychological thriller yang digemari banyak penonton, memanfaatkan elemen perjalanan waktu untuk mengurai misteri yang kompleks. Serial ini berkisah tentang Satoru Fujinuma, seorang pemuda yang memiliki kemampuan untuk kembali ke masa lalu beberapa menit. Kemampuan ini ia gunakan untuk mencegah terjadinya tragedi dan menyelamatkan nyawa. Namun, ketika ia dituduh secara keliru atas pembunuhan seorang teman dekat, Satoru terpaksa melakukan perjalanan waktu yang lebih jauh dari sebelumnya, dengan harapan dapat mencegah pembunuhan tersebut dan menyelamatkan orang yang dicintainya.
Meskipun Erased dan Oshi no Ko menyajikan alur cerita yang berbeda, keduanya berbagi tema dan elemen yang serupa. Kedua serial ini berpusat pada kasus pembunuhan, mengikuti perjalanan protagonis dalam upaya memecahkan misteri di balik peristiwa tersebut melalui perjalanan waktu. Meskipun berlatar di dunia nyata, kedua cerita ini memiliki penekanan yang kuat pada unsur supranatural yang mendorong perkembangan misteri. Dengan karakter-karakter yang kompleks, drama yang intens, dan taruhan yang tinggi, Erased merupakan serial yang wajib ditonton bagi para penggemar Oshi no Ko.
5. Classroom of the Elite (2017)
Classroom of the Elite adalah serial psikologis populer yang menampilkan sekelompok siswa yang unik. Latar cerita berpusat di SMA Koudo Ikusei, sebuah institusi pendidikan di mana para siswa diklasifikasikan dari yang terburuk hingga yang terbaik berdasarkan performa mereka. Kelas-kelas dengan peringkat tertinggi menikmati kebebasan dan berbagai keuntungan dari status elit mereka, sementara kelas-kelas di bawahnya diperlakukan layaknya warga kelas dua. Merasa jenuh dengan perlakuan diskriminatif tersebut, Kiyotaka Ayanokouji dan anggota Kelas D lainnya bertekad untuk mendaki hierarki sekolah dengan segala cara yang memungkinkan.
Penggemar Oshi no Ko dipastikan akan menikmati Classroom of the Elite berkat elemen psikologis yang mendebarkan dan taruhan yang tinggi. Setiap karakter digambarkan sangat licik dan tanpa ampun, rela melakukan apa saja demi mencapai tujuan. Serupa dengan Oshi no Ko, serial ini menyajikan komentar sosial tentang tekanan masyarakat dan elitisme, menyoroti tema eksploitasi dan agenda tersembunyi. Meskipun Classroom of the Elite menawarkan suasana yang lebih ringan dibandingkan Oshi no Ko, para penggemar akan tetap merasa betah dengan drama yang penuh intrik ini.
6. Nana (2006)
NANA adalah serial klasik ikonik yang mengisahkan perjuangan dua wanita muda yang kebetulan memiliki nama yang sama, Nana yang datang ke Tokyo dengan harapan dapat mewujudkan impian masing-masing. Nana Komatsu datang untuk mencari cinta, sementara Nana Osaki berambisi untuk menaklukkan industri musik. Bersama-sama, mereka menghadapi berbagai tantangan hidup dan berjuang untuk meraih impian mereka.
Serial ini menyentuh berbagai aspek kehidupan, mulai dari suka dan duka, cinta, hingga pencarian jati diri. Dengan mengangkat tema yang lebih kelam dan dewasa dibandingkan kebanyakan serial shoujo, NANA menyelami kompleksitas hubungan antarmanusia dan sisi gelap dunia hiburan. Dengan tema-tema seperti patah hati, kesedihan, dan trauma psikologis, serial yang penuh gejolak emosi ini sangat cocok bagi para penggemar Oshi no Ko.
7. IDOLiSH7 (2018)
Meskipun tampil dengan kesan ceria dan ringan, IDOLiSH7 merupakan salah satu anime idola yang menyoroti sisi kelam kehidupan para bintang. Serupa dengan Oshi no Ko, anime ini mengungkap beberapa aspek negatif dari industri hiburan dan menunjukkan bahwa kehidupan seorang bintang pop tidak selalu seindah yang dibayangkan. Serial ini mengikuti kisah Tsumugi Takanashi, seorang manajer pemula yang ditugaskan untuk mengelola grup idola pria yang sedang naik daun, IDOLiSH7. Tak lama kemudian, ia dan para anggota grup merasakan kerasnya persaingan di industri hiburan dalam upaya mereka meraih kesuksesan.
IDOLiSH7 mengajak penonton menyelami dunia idola yang sangat kompetitif, menampilkan suka duka yang dihadapi para talenta. Serial ini mengeksplorasi perjuangan individu masing-masing anggota grup, serta berbagai tantangan yang mereka hadapi sebagai satu kesatuan. Berbagai rintangan seakan terus menghalangi jalan mereka menuju ketenaran, membuat perjalanan mereka terasa lambat dan penuh perjuangan. Para penggemar Oshi no Ko yang menyukai sisi idola dalam serial tersebut tentu akan menikmati IDOLiSH7.
8. Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation (2021)
Serupa dengan Aqua dan Ruby dari Oshi no Ko, protagonis utama Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation juga terlahir kembali sebagai bayi. Setelah menemui ajal di kehidupan sebelumnya, Rudeus bereinkarnasi ke dunia magis dengan membawa serta ingatan dari kehidupannya yang lalu. Bertekad untuk memaksimalkan kehidupan barunya, Rudeus berjuang keras untuk menjadi penyihir terhebat di dunia dengan harapan dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna.
Mushoku Tensei menyajikan narasi yang kompleks, mengeksplorasi tema-tema penebusan dan pencarian jati diri yang akan dinikmati oleh para penggemar Oshi no Ko. Mirip dengan serial idola populer tersebut, Mushoku Tensei juga merupakan cerita yang kelam dan menyentuh tema-tema yang lebih dewasa dibandingkan serial isekai pada umumnya. Serial ini bersifat multifaset, dengan alur cerita bernuansa yang terkadang membahas isu-isu yang cukup berat. Para penggemar Oshi no Ko akan mengapresiasi ambiguitas moral yang dihadirkan dalam serial ini, termasuk pada karakter protagonisnya.
9. Vivy: Fluorite Eye’s Song (2021)
Vivy: Fluorite Eye’s Song mengisahkan tentang Vivy, AI otonom pertama yang diciptakan dengan tujuan menjadi seorang penyanyi. Misi utamanya adalah memberikan kebahagiaan kepada umat manusia melalui lantunan lagu-lagunya. Ia mendedikasikan setiap harinya untuk bernyanyi bagi siapa pun yang bersedia mendengarkan. Namun takdir membawanya pada peran yang tak terduga: ia direkrut untuk menggunakan musiknya dalam upaya mencegah perang di masa depan antara manusia dan AI.
Serupa dengan Oshi no Ko, serial yang unik ini diawali dengan premis yang sederhana namun berkembang menjadi semakin kompleks dan mendalam seiring berjalannya cerita. Dengan musik sebagai fokus utama, Vivy: Fluorite Eye’s Song menyajikan kisah yang kaya akan emosi tentang kehidupan, mortalitas, dan tujuan hidup individu. Para penggemar Oshi no Ko akan menikmati alur cerita yang berdampak kuat, yang mengangkat tema trauma, kesedihan, dan eksploitasi.
10. Perfect Blue (1998)
Dari tangan jenius Satoshi Kon, Perfect Blue hadir sebagai sebuah psychological thriller yang intens, mengungkap sisi-sisi paling mengerikan dari kehidupan selebriti dan industri hiburan. Film ikonis ini menampilkan Mima Kirigoe, seorang mantan idola yang beralih profesi menjadi aktris. Namun, transisi ini justru membawa Mima ke dalam mimpi buruk yang mencekam, saat kehidupannya mulai berantakan dan ia kehilangan batas antara realita dan ilusi.
Dengan nuansa gelap dan komentar yang menusuk tentang industri idola, Perfect Blue memiliki banyak kesamaan dengan Oshi no Ko. Serupa dengan serial tersebut, Perfect Blue mengeksplorasi sisi tergelap dunia hiburan melalui alur cerita psikologis yang mengerikan dan visual yang disturbing. Penggemar Oshi no Ko akan menemukan tema-tema serupa, mulai dari perjuangan transisi karier, persaingan kejam dalam bisnis hiburan, hingga obsesi penggemar yang menciptakan rasa takut dan paranoia pada para talenta. Sebagai sebuah mahakarya dalam genre psikologis, Perfect Blue adalah tontonan wajib bagi mereka yang menyukai anime idola dengan sentuhan gelap.